Jumat, 03 April 2009

Perkubangan

Perkubangan

Ia tenggelam dalam kesendiriannya.

Merasakan sakit dan kegetiran yang selalu menyergap dalam malam-malam sepi yang dilaluinya.

Tiada lagi hangar-bingar dunia yang membuatnya terjaga dari alam mimpi tempatnya berkubang.

Begitu mesra ia mengucapkan “Selamat Tidur” pada sang malam.
Hingga rembulan iri karenanya.

Namun begitu kotor makiannya pada sang siang ketika mentari muncul untuk menantangnya.

Ketakutan menyergap ke jiwanya.

Denis Handika
Minggu, 12 Oktober 2008